oleh

Terkait Pelayanan Air Bersih, Direktur PDAM Wajo Survey Langsung Kelokasi

-Eksecutif-275 views

SEMANGATKARYA.COM,Wajo – Direktrur perusahaan air minum daerah (PDAM) Kabupaten Wajo,  Sengkang  bersama dengan jajaranya turun lansung melakukan survey dan audiens lansung dengan warga btn grandhill kelurahan atakkae kecamatan tempe kabupaten Wajo sabtu 17 Oktober 2020 di mesjid taqwa grandhill Atakkae.

Kedatangan lansung direktur PDAM wajo bersama jajaranya ini tak lain yakni untuk melakukan pertemuan tatap muka secara lansung dengan warga setempat dan juga audiens lansung dengan warga terkait hal masalah layanan yang berkaitan dengan masalah air, untuk mendegar lansung apa apa saja yang dialami atau kendala serta keluhan warga terkait dengan pelayanan atau distribusi air bagi para pelanggang PDAM Wajo tersebut. 

Pasalnya slah satu kendala yang selama dialami warga setempat,  khususnya bagi pelanggang PDAM Wajo ini,  itu rata rata terutama soal distrubusi aliran air pelanggang yang masih boleh dikata jauh dari kata maksimal karena selama ini masih kerap terkendala soal aliran pelanggang yang belum mampu berjalan normal apalagi sampai 24 jam nonstop. 

Khusus untuk daerah grandhill Atakkae itu biasanya secara bergantian dalam satu hari,  contoh misalnya hari blok A yang dapat jatah aliran air,  itu besoknya mati lagi dan berpindah jatah untuk blok lainya dan seterusnya bergantian untuk dapatkan jatah aliran air dan bahkan kalaupun itu sudah jatah giliran juga terkadang warga hanya mendapatkan aliran air yang hanya beberapa jam saja karena harus menunggu dulu semuanya teraliri bagian rumah warga yang dibawah baru bisa bagian diatas. 

Dalam pertemuan warga tersebut dengan unsur PDAM Wajo rata rata warga setempat Grandhill Atakkae tersebut mengeluhkan soal hal tersebut diatas dan berharap kedepanya agar permasalahan keluhan warga ini bisa secepatnya ada jalan atau solusi kongkrit yang bisa diberikan pihak PDAM Wajo, agar nantinya warga masyarakat bisa menikmati layanan air sesuai harapan para warga dan masyarakat wajo pada umumnya dan bisa mengalir secara rutin 24 jam nonstop. Harap andi dan pak idris salah satu tokoh masyarakat serta puluhan warga lainya yang hadir dalam pertemuan tersebut. 

Direktur PDAM Wajo,  Andi Dedhy Ahmad Iqbal Sh dalam pertemuan audiens lansung dengan warga tersebut dalam menanggapi masukan dan kendala serta keluhan warga mengatakan untuk itu sebagai Dirut yang baru PDAM Wajo, Ia akan berbenah dan melakukan upaya serta langkah langkah kongkrit untuk mengatasi masalah air bersih ini agar bisa rutin mengalir 24 jam nonstop,  sehingga pemenuhan air bersih masyarakat dapat terpenuhi.

Salah satu langkah yang akan dilakukan yakni dengan melakukan upaya untuk penambahan kapasitas untuk produksi serta pembenahan infrastruktur air untuk menunjang kelancaran air nantinya. 

Nantinya kita akan tambah kapasitas serta pembenahan untuk instalasi pengolaan air bersih dan juga pompa serta lain lainya yang terkait jaringan untuk pengolaan air bersih ini. 

 Pasalnya untuk saat ini jika dibandingkan dengan jumlah total pelanggang pdam saat ini yang capai 18.500 lebih pelanggang itu dianggap sudah tidak seimbang dengan kapasitas produksi saat ini yang hanya capai 250 liter/detik untuk sekitar 8 kecamatan yakni antaranya Kecamatan Tempe, Sabbangparu, Pammana, Bola, Tanasitolo, Pitumpanua, Keera dan Belawa. 

Nah ini yang perlu sekarang kita tingkatkan produksinya agar bisa terwujud dan bisa seimbang serta dapat mengalir 24 jam nonstop,  ideal kalau itu sudah capai 450 liter/detik.terangnya

Selain itu kapasitas produksi yang harus kita tingkatkan, perlu juga 

kedepan adanya penambahan mesin dan pembenahan isntalasi instalasi yang ada dengan jaringan saat ini.

Namun disisi lain kita masih ada kendala akan program ini karena ini membutuhkan anggaran besar, namun dalam waktu dekat ini akan kami usahakan untuk usulkan ke pusat untuk bantuan juga akan kami upayakan untuk bisa mendapatkan dana hibah dan coba jajaki kementrian PUPR pusat untuk berupaya dapatkan anggaran hibah agar ini bisa kami wujudkan dan tercapai termasuk kita nanti coba usulkan dalam anggaran Pemkab Wajo sebisa mungkin untuk diakomodir. 

Kita akan coba usulkan dan maksimalkan untuk tiga IKK masuk wilayah kota yaitu IKK Tempe, Pammana dan Tanasitolo dengan estimasi sekitar kurang lebih 20 milliar dan bila ini terwujud kami dapat pastikan dan menjamin ketersediaan dalam kota secara 24 jam nonstop dan juga sebagai jawaban atas apa yang selama ini menjadi keluhan, kendala dan harapan warga serta masyarakat Wajo pada umumnya. Janjinya didepan warga saat audiens berlansung.