oleh

Tiga Sekolah Di Seko Dapat Rehab Dari BPPW Sulsel, IDP Apresiasi Bantuan Khusus Kementerian PUPR RI

SEMANGATKARYA.COM, SEKO-LUTRA — Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sulawesi Selatan, Ahmad Asiri dan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melakukan Serah Terima Pengelolaan Sementara Rehabilitasi Dan Renovasi Sarpras Sekolah Kabupaten Luwu Utara, sebanyak 3 unit, pada Selasa (8/3) yang laksanakan di UPT SMP Negeri 2 Seko.

Serah terima ini turut dihadiri oleh Kepala Satker Wilayah II Lalu Hery Gunawan, Sekda Luwu Utara Ir.H.Armiady, M.Si, Ketua DPRD Luwu Utara Drs Basir, Kapolres Luwu Utara AKBP Alfian Nurnas, S.H., S.IK., M.H., Ka.Disdikbud Luwu Utara Drs Jasrum M.Si, Ka.Disnakkeswan Luwu Utara drh.Hj.Adriyani Ismail, Inspektur Inspektorat Muhtar Jaya M.Si, Camat Seko Akbal Ali S.Sos, serta segenap insan pendidikan di Seko.

Tiga unit sekolah yang diserahterimakan diantaranya UPT SMPN 2 Seko, UPT SDN 064 Eno (sekarang UPT SDN 072 Eno), dan UPT SDN 068 Parahaleang (sekarang UPT SDN 076 Parahaleang).

“Kegiatan pembangunan rehab sekolah ini didasarkan pada Perpres 43 Tahun 2019. Memberikan penugasan kepada KemenPUPR untuk melakukan pembangunan rehab pasar, perguruan tinggi, dan UPT SMP maupun SD sehingga PUPR melalui koordinasi dengan Kementerian Pendidikan mendapatkan penugasan membangun sekolah di Seko,” kata Asiri saat menyampaikan sambutan.

“Pembangunan di bidang pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui BPPW Sulsel telah menyelesaikan atau merenovasi tiga sekolah secara bertahap yaitu UPT SMPN 2 Eno, UPT SDN 064 Eno serta UPT SDN 068 Parahaleang,” kata Kepala BPPW Sulsel, Ahmad Asiri dalam sambutannya.

“Masih ada beberapa bangunan sekolah yang belum selesai, dan kami tetap berusaha agar segera bisa terselesaikan,” lanjutnya.

Pembangunan unit sekolah khususnya di Luwu Utara, lanjut Asiri, dimulai dengan tahap survei, perencanaan, dan pelaksanaan. Survei dimulai pada Maret 2019, Kunjungan PPK dan pembongkaran pada Juni 2020, dan pelaksanaan pembanguan mulai Juli 2020.

“Namun dalam pelaksanaannya, Luwu Utara terkena bencana alam banjir bandang dan pandemi Covid-19, sehingga memengaruhi progres pembangunan. Namun alhamdulillah selesainya tiga sekolah yang diserahterimakan hari ini, tidak terlepas dari bantuan semua pihak yang ada, dan yang paling mensupport kami adalah ibu bupati. Saya berharap kehadiran saya hari ini bukan akhir untuk di Seko sebab nanti akan kita tindaklanjuti dengan serah terima hibah,” jelas Asiri, Ini adalah kunjungan pertamanya ke Seko.

Sementara IDP menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebab Pemda Luwu Utara telah mendapat perhatian khusus dari Kementerian PUPR.

“Pertama kalinya Kepala Balai datang ke Seko. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi kita semua mempercepat apa-apa yang telah kita laksanakan. Semua kita syukuri, terlebih Pemda mendapat perhatian tersendiri dalam beberapa tahun terakhir dari Kementerian PUPR. Kami berharap program yang lain juga bisa terus dilanjutkan. Ada beberapa sekolah yang belum tuntas di kecamatan Seko, harapan kita semoga semuanya bisa segera rampung. Pemda tentu akan terus support agar semuanya selesai” tutur IDP.

Sejak tahun 2019, Luwu Utara mendapat alokasi 9 sekolah (SD) yang direnovasi dan semuanya telah dihibahkan ke Pemda Luwu Utara, yaitu SDN 040 Radda, SDN 056 Balannalu, SDN 057 Uri, SDN 097 Rompu, SDN 098 Pongo, SDN 106 Sepakat, SDN 114 Uraso, SDN 184 Subur, dan SDN 225 Bantimurung.

Lalu tahun 2020, kembali mendapatkan alokasi 13 sekolah dan bersifat Kontrak Tahun Jamak _(Multi Years Contract)_. Ke-13 sekolah tersebut tersebar sebanyak 12 sekolah di Kecamatan Seko, yaitu UPT SDN 064 Eno, UPT SDN 067 Lengkong, UPT SDN 068 Parahaleang, UPT SDN 069 Padang Balua, UPT SDN 070 Bana, UPT SDN 076 Amballong, UPT SDN 077 Pewaneang, UPT SDN 084 Malimongan, UPT SDN 084 Sipulung, UPT SDN 085 Rantedanga, UPT SMPN 2 Seko, UPT SMPN 5 Seko, serta 1 sekolah di Kecamatan Rampi, yaitu UPT SDN 107 Dodolo. Jadi Luwu Utara total mendapatkan rehab 22 sekolah, sebuah jumlah yang tak sedikit.

Pembangunan difokuskan pada perbaikan sarana pendidikan, khususnya ruang kelas. Jenis perbaikan tergantung dari kebutuhan sekolah. Waktu penyelesaian dan kegiatan teknis diatur Kementerian PUPR.

UPT SMPN 2 Seko mendapatkan paket paling komplit berupa 3 RKB yang baru, 7 bangunan full, 1 WC, Lapangan Upacara, saluran drainase, dan pagar keliling. SDN 064 Eno mendapat 3 RKB, 2 bangunan full, dan Lapangan Upacara. Adapun UPT SDN 068 Parahaleang mendapat 3 RKB, 1 bangunan full, dan pagar keliling.

Kepala UPT SMPN 2 Seko, Kadarusman, S.Pd sangat berterimakasih kepada Kementerian PUPR dan semua pihak yang telah mengubah drastis sekolahnya. Meski berada di wilayah terpencil, intervensi Kementerian PUPR telah memperindah tampilan dan fasilitas sekolah. Hal ini akan menumbuhkan minat belajar siswa, dan layanan pendidikan semakin baik.