Toraja Tourism Board bekerjasama dengan TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) berkolaborasi
dengan Pengurus Pusat GMKI mengelar berbagai kegiatan dalam memeriahkan kongres GMKI
ke 38 (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia), Senin (28/11/2022).
Kegiatan dengan tajuk Toraja and Beyond Tourism Festival 2022 (TBTF) yang diselenggarakan sebagai upaya untuk mengangkat kembali Toraja menjadi destinasi wisata unggulan di Indonesia.
Terdapat 6 Kegiatan, Festival UMKM & Ekonomi Kreatif, Women Empowerment Conference, TORApreneur Job Fair, NGOPI AJA (NGObrol koPI torAJA). Toraja & Beyond Festival Fun Run dan ToraJazz Festival.
Selama 5 hari juga digelar Festival UMKM & Ekonomi Kreatif yang diadakan di Pasar Seni Makale
memberikan kesempatan untuk lebih dari 20 pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif dari Tana Toraja
dan Toraja Utara.
Terdapat 30 UMKM yang terdiri dari Kuliner, Kriya dan Fashion diantaranya
Amelia Art, Aldi Art, Simbolong Manik, Parang Toraja, Kaos 87, Anyaman Bambu, Kopi Kaana Dekranasda Toraja Utara, Dekranasda Tana Toraja, Rumah Kopi Toraja, Djong Coffee & Keripik Bintang, Victory Coffee, Stand Fany Fay, Melona Gallery, Batara Art, Petiga Jaya, Nom Nom. Kegiatan ini diikuti juga Inkubator Bisnis Mahasiswa UKI Toraja.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A, dalam sambutannya sekaligus membuka rangkaian kegiatan TBTF menyampaikan apresiasi
terhadap upaya yang dilakukan oleh Toraja Tourism Board mengsinergikan berbagai pemangku
kepentingan untuk kebangkitan Kembali pariwisata Toraja yang pernah menjadi destinasi kedua
setelah bali di era 80an.
“Meoli komii !!” dikumandangkan Sandiaga Uno sebagai yel yel penyemangat masyarakat Toraja.
Pada kesempatan menjadi pembicara kunci Women Empowerment Conference For Greater Toraja ia menyampaikan “Kesetaraan gender, bangkitnya perempuan Indonesia,
memberdayakan peran perempuan di Indonesia sebagai pionir kemajuan perekonomian bangsa dan merupakan salah suatu rangkaian yang mendukung kegiatan The 1st Tourism Working Group 2022
yang merupakan fokus delegasi G20 Bali dimana isu kesetaraan gender saat ini meningkat dalam
hal kompensasi dan representasi perempuan dalam kepemimpinan serta menekankan pentingnya
program pelatihan mendukung pengusaha muda perempuan khususnya di bidang pariwisata.
Women Empowerment Conference yang diselengarakan secara hybrid, dihadiri ratusan peserta
offline di UKI Makale selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif turut mendukung Bapak Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc. Ketua Dewan Pembina Toraja Tourism Board, Bapak Ir.
William Sabandar, M Eng Sc, PhD, Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board, Ibu Lily Amelia
Salurapa, S.E., M.M., Anggota DPD/MPR RI Provinsi Sulawesi Selatan, Ibu Pdt. Dr. Henriette
Hutabarat Lebang, Ketua Umum Lembaga Alkitab Indonesia, Ibu Silvia Halim, Direktur Konstruksi
MRT, Ibu Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A. Par., M.M., CHE., Guru Besar Ilmu Manajemen Jasa
Kepariwisataan Universitas Pelita Harapan, Ibu Rukka Sombolinggi, Sekretaris Jenderal Aliansi
Masyarakat Adat Nusantara, Ibu Avi Mahaningtyas, Aktivis Perempuan dan Lingkungan, Ibu Irma Thobias, Sekertaris Fungsi Pemberdayaan Perempuan Pengurus Pusat GMKI dan bertindak sebagai moderator Ibu Damayanti Batti, Ketua MASATA Toraja Utara.
Kegiatan lainnya dalam Festival adalah TORApreneur Job Fair bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Toraja Utara untuk menyajikan sebuah expo kepada para generasi muda toraja
yang berisi memberikan informasi untuk menentukan arah karier dan informasi perusahaan yang
sedang melakukan pembukaan kesempatan kerja dan magang.
Bermodalkan salah satu keindahan alam terbaik di Indonesia, dalam mendukung Toraja diluar wisata
budaya, religi juga sebagai destinasi wisata olahraga (Sport Tourism), lebih dari 210 peserta dari Toraja dan kabupaten sekitar mengikuti Toraja & Beyond Festival Fun Run.
Para pelari di lepas
dr. Zadrak Tombeg, Sp.A dan Kapolres Tana Toraja AKBP. Juara Silalahi, SIK, MH. Para Peserta
mengarungi rute 3KM dan 8KM yang memberikan makna dukungan pelaksanaan kongres GMKI di Toraja ke-38, race central di Kolam Makale dengan Icon patung Lakipadada, Rute yang dipilih juga melewati beberapa objek wisata di Tana Toraja.
Bertempat di Aula Kantor Bupati Toraja Utara digelar juga rangkaian TBTF 2022 yaitu NGOPI AJA
(NGObrol koPI torAJA) yang dibuka langsung oleh Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong bersama beberapa narasumber handal yang mendiskusikan Kepala dinas pertanian Lukas Pasarai Datubarri, Thomas Upping (koperasi), Edi Kende’ Suma (petani), Sulaiman (pengusaha kopi), Mi’ting dan Irvan Helmi, serta praktisi kopi Gilang M.
Hehanusa.
NGOPI AJA mendiskusikan industri hulu dengan Tema “Revitalisasi Hulu Kopi Toraja.
Titik awal Gerakan Bersama untuk Peningkatan Jumlah Kopi Origin Toraja”.
Moderator dari acara ini Citra Wulandari sebagai Q Grader Arabica mendiskusikan ekosistem hulu kopi toraja khususnya dalam mempertahankan originitas juga membahas isu-isu penting lainnya bersama para stakeholder perkopian di Toraja.
Lily Amelia Salurapa, S.E., M.M, Selaku Ketua Toraja Tourism Board mengatakan, “Kami melihat
mengunakan kata “Beyond” mengartikan Toraja perlu berkolaborasi dengan destinasi setempat seperti Kota Makassar, Maros, Selayar serta daerah tetangga seperti Pare Pare, Palopo dan Enrekang untuk menjadi membangun destinasi terintegritas di Sulawesi Selatan”.
Ir. William Sabandar, M Eng Sc, PhD, Ketua Dewan Pengarah Toraja Tourism Board menyampaikan bahwa Rangkaian Kegiatan ini diharapkan memberikan kesempatan ribuan delegasi Kongres dari seluruh Indonesia untuk mendapatkan berbagai prespektif budaya dan kesenian Tana
Toraja dan Toraja Utara dalam menampilkan kebudayaan, kesenian dan kerajinan, serta kreativitas murni masyarakat.
Panca R Sarungu SE, MMsi, CTE, Chief Community Officer TEPANAS (Teman Parekraf Nasional) dan juga selaku Ketua Penyelengara TBTF 2022 mengatakan, merupakan kepedulian diaspora
Toraja memiliki bertujuan untuk mempromosikan keindahan alam, budaya, serta adat yang terdapat
di Toraja serta mendukung para pelaku UMKM dan Ekonomi Kreatif yang ada di Tana Toraja dan
Toraja Utara dipromosikan sebagai 1 destinasi, Toraja, One Destination, One Management dengan tagline “Toraja Heavenly Experience”.
Rangkaian kegiatan TBTW 2022 diakhir penampilan memukau dari para pemusik di ToraJazz
Festival menampilkan beberapa band terbaik talenta musik asal Toraja. Diharapkan ditahun
mendatang ToraJazz akan menjadi event tahunan musik yang melibatkan potensi-potensi diluar Toraja.(**)