SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Upacara peringatan HUT ke-61 gerakan Pramuka kabupaten Toraja Utara dengan mengusung tema “Pramuka mengabdi tanpa batas untuk membangun ketangguhan bangsa” berlangsung di lapangan bakti Rantepao, Kamis 18/08/2022
Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang. SE., M.,Si sebagai kakak Ketua Mabicab (majelis pembimbing cabang) Kabupaten Toraja Utara di dampingi Wakil Bupati Frederik Victor Palimbong. ST sebagai Wakil Ketua Kakak Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) kabupaten Toraja Utara, Pj Sekda Toraja Utara, Salvius Pasang, S.P., M.P Ketua kwartir cabang Pramuka Toraja Utara, Yakob pongsendana. Spd, sejumlah SKPD kabupaten Toraja Utara, kakak-kakak pembimbing dan adek-adek Pramuka se-kabupaten Toraja Utara
Kakak Ketua Mabicab (majelis pembimbing cabang) kabupaten Toraja Utara Yohanis Bassang menyampaikan, Patut kita bersyukur dan berterimakasih kepada Tuhan karena pagi ini kita bisa melaksanakan apel besar pramuka tingkat kabupaten Toraja Utara,” ucapnya.
“Kakak pembina dan adek-adak Pramuka yang saya banggakan dan saya kasihi tentu bahwa kita bangga organisasi pendidikan kepramukaan, Pendidikan padu praja muda Karana yang kita cintai hari ini berusia 61 tahun dan sekaligus juga kita memperingati 110 tahun keberadaan gerakan kepanduan di bumi Indonesia yang kita cintai yang sudah berdiri sejak tahun 1912 oleh karena itu saya harap semua pengabdian-pengabdian yang kita lakukan dengan kode kehormatan kita yaitu di Satya di Dharma untuk pramuka siaga serta trisatya dan dasa dharma untuk golongan pramuka lainnya semua kode kehormatan gerakan Pramuka itu ditekankan pentingnya ketakwaan kepada Tuhan Yang maha esa yang antara lain diwujudkan dengan saling menolong dalam semangat persaudaraan tanpa berbeda-bedakan dari suku agama ras dan antar golongan itulah pentingnya Pramuka. Pramuka ini membina membimbing dan membentuk karakter kita,” terangnya.
“Upacara apel besar tahun depan saya harap diadakan di tempat lokasi perkemahan dan saya harap agar kepada semua pembina kakak-kakak supaya segera membentuk gugus depan di setiap sekolah mulai dari SD- SMA/SMK dan tahun depan setiap adek-adek yang terlibat di dalamnya agar diseleksi baik-baik Jagan yang memiliki penyakit bawan yang di libatkan,” tutup Yohanis Bassang.(**)
