SEMANGATKARYA.COM, Lutim – Tomoni, Jelang Tahun Pembelajaran Baru tahun 2021-2022 dimana masa Pandemi Covid-19 masih melanda negeri ini. Namun bukan berarti kita harus berpangku tangan menjalani semua itu, melainkan tetap berusaha dan optimis memperjuangkan bangsa ini dengan membangun prestasi para generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku Sekolah SD, SMP, SMA dan menuju Perguruan Tinggi.
Berkaitan dengan hal tersebut UPT. SMAN 8 Lutim yang di Nakhodai Drs. H. Backhtiar, M.Si dan UPT SMPN 1 Tomoni Dengan Kepala Sekolahnya Drs. Samsul Hadi. MM mempunyai komitmen dan visi yang sama untuk menjalankan program sekolah demi memajukan dunia pendidikan ditengah masa Pandemi ini.
Ditemui Pimpinan Umum Portal Berita Online semangatkarya.com Muhammad Anwar SH, Rabu 07/07/21 lalu di ruang kerja kepala UPT SMAN 8 Lutim dan UPT SMPN 1 Tomoni, Drs. Samsul Hadi, MM. Kedua Kepala sekolah ini menjelaskan bahwa pihaknya Saat ini sudah melakukan simulasi siswa baru untuk tahun ajaran 2021-2022 dan pihak sekolah telah siap untuk memasuki pembelajaran baru yang tentunya melalui prosedur yang telah ditetapkan pemerintah Pusat maupun Daerah.
“Kita sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran baru tahun ajaran 2021-2022 dan semua sudah dipersiapkan. Dan Rencana tersebut kita akan laksanakan pembelajaran sesuai prosedur yang ditetapkan pemerintah daerah maupun pusat”, jelas Drs. H. Backhtiar, M.Si didepan Wartawan baru saja ini.
Hal ini juga ini dipaparkan kepala UPT SMPN 1 Tomoni, menurutnya pihaknya juga siap menjalani pembelajaran dengan sistem tatap muka maupun sistem daring. Namun jika di izinkan pihaknya juga akan laksanakan pembelajaran secara normal, jelas Drs. Samsul Hadi MM kepala UPT SMPN 1 Tomoni
Lebih lanjut Samsul Hadi juga menjelaskan bahwa Jumlah penerimaan siswa baru pada tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 320 orang siswa, sesuai kuota kapasitas kelas yaitu 10 unit. Dan pada saat ini sudah mencapai 310 siswa jadi saat ini sisa menunggu jalur prestasi sebanyak 5 persen.
“Kuota sudah mencapai 310 orang siswa, saat ini sisa kita akan mengisi jalur prestasi dengan mengisi 5 persen dari kuota yang ada. Dan yang lebih diutamakan adalah sonasi lingkungan sekitar sekolah, ini dimaksudkan agarkita mencapai terkaget untuk semua anak yang ada di wilayah kecamatan Tomoni,” jelas Samsul Hadi.(wawan-ilham)