SEMANGATKARYA.COM, Toraja Utara – Menindaklanjuti surat Nomor : 555.3/5429/Diskominfo tanggal 27 agustus 2020 perihal Rakor Virtual Pelaksanaan Sensus Penduduk Tahun 2020 di Provinsi Sulawesi Selatan serta surat edaran Nomor : 780/VIII/2020 Tentang Dukungan Pelaksanaan Sensus Penduduk September 2020.
Kegiatan Virtual Zoom tersebut dihadiri oleh Walikota/Bupati Se Sulawesi Selatan, Kepala Badan Pusat Statistik Se Prov. Sulsel dan Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil se Prov Sulsel.
Untuk di Toraja Utara kegiatan virtual zoom itu dipusatkan di aula gedung Badan Pusat Statistik Kabupaten Toraja Utara (31/08/2020) dihadiri Kepala BPS Toraja Utara Joni Matasik, Kepala Diskominfo Kab. Toraja Utara Yakub Pongsendana, Kepala Disdukcapil Kab. Torut Yoel Tangdiembong, Sekretaris Diskominfo SP Kab. Torut Anugerah Y. Rundupadang, Kepala Bagian Infrastruktur Setda Paris Salu dan Camat Sekabupaten Toraja Utara.
Kepala BPS Provinsi Sulsel Yos Rusdiansyah menyampaikan laporan pada pembukaan Rapat Koordinasi.
Menurut Yos, seperti yang diharapkan BPS Pusat bahwa target yang ingin dicapai sebanyak 13% sensus penduduk tetapi patut dibanggakan di provinsi sulsel mampu melebihi target sebesar 21% dari target awal.
“Tentu petugas kami sebelum melaksanakan sensus kesetiap masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan terutama melakukan rapid test terlebih dahulu, menggunakan masker dan protokol lainnya yang dianjurkan oleh Pemerintah,” lanjutnya.
Yos Menambahkan, diharapkan kepala RT, Dusun mendampingi petugas saat melakukan sensus penduduk di tengah masyarakat. “besar harapan kami agar sensus penduduk melalui online dapat membantu dan mensukseskan kegiatan sensus penduduk di Sulawesi selatan tahun 2020 dapat berjalan dengan lancar dengan hasil yang akurat,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada instansi vertikal yang ada di sulsel sehingga bisa melaksanakan kegiatan virtual zoom bersama BPS se Sulsel.
Tentu banyak kendala yang dialami dalam mensukseskan kegiatan sensus ini, kata Wagub, baik itu karena Pandemi Covid 19 maupun akses internet, tentu itu hal itu dipahami dengan baik.
“Kita mempercayakan BPS untuk mendata masyarakat di sensus penduduk tahun 2020 ini dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat tidak sekedar hanya untuk dicatat dalam data sensus,” terangnya.
“Tentu koordinasi diutamakan bagaimana melaksanakan tugas tetap menjalankan protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid 19” jelas Andi Sudirman Sulaiman dalam membuka kegiatan sensus penduduk tahun 2020 secara virtual di Sulawesi Selatan. (**)
Reporter: Arie Kasih