oleh

Masya Allah! Jamaah Membludak, Shalat Idul Adha di Lapangan Desa Panciro Tetap Patuh Prokes

-Kasus-317 views

SEMANGATKARYA.COM, Gowa-Ribuan pasangan bola mata tertuju di kolom langit duduk bersimpuh menghadap wajah ke arah kiblat (barat) sembari memenuhi lapangan Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa pada pelaksanaan shalat Idul Adha 10 Sulhijjah 1442 H bertepatan 20 Juli 2021 M benar benar kian menambah kekhusyu’an dalam perhelatan akbar ritual di hari yang fitri (suci) bagi umat Islam.

Padahal beberapa hari jelang pelaksanaan ibadah shalat idul kurban, umat Islam di Gowa dan sekitarnya dicemaskan kondisi hujan akan batal berlebaran di lapangan. Namun kecemasan itu tidak berlanjut hingga shalat Idul Adha usai dilaksanakan. Buktinya pada puncak pelaksanaan shalat Ied justru cuaca cerah dapat menambah antusiasme umat Islam berbondong bondong menuju ke lapangan memenuhi panggilan Tuhannya menyebabkan jamaah shalat Idul Adha membludak hingga memadati areal di luar lapangan sepak bola Desa Panciro.

Rupanya juga pandemi covid-19 ditambah penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di daerah ini tidak mengurangi niat umat Islam melaksanakan ibadah shalat Idul Adha di lapangan dengan kondisi tanpa jarak kecuali menggunakan masker. Meski H Adnan Purichta Ichsan YL, SH, MH pada sambutan seragam Bupati Gowa yang dibacakan oleh Kades Panciro Anwar Malolo, SE.mengajak umat Islam tetap patut terhadap protokol kesehatan (prokes) untuk mecegah menyebarnya covid-19. “Aturan prokes tidak boleh kita abaikan karena dikhawatirkan virus akan bisa menyebar lebih luas dengan harapan kita terus berdoa semoga covid-19 ini bisa cepat diangkat oleh Allah SWT, “ungkap bupati termuda di Sulsel ini.

Masih terkait sambutan Bupati Gowa, covid-19 berdampak besar terhadap sendi-sendi kehidupan manusia khususnya kehidupan ekonomi yang kini makin terpuruk. Makanya kepekaan sosial sangat dituntut kepada sesama manusia agar dapat membagi rezeki terutama yang tidak mampu. “Jangan pernah berhenti berdoa dan kita terus berharap rahmat Allah SWT agar covid-19 cepat berlalu sehingga ekonomi kembali bisa pulih dalam memenuhi hajat hidup kita,” demikian Adnan yang juga mantan anggota DPRD Provinsi Sulsel.

Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan terima kasih selaku pemerintah Kabupaten Gowa atas upaya masyarakat mendukung program pemerintah yang ada di daerah ini. “Mudah mudahan sinergitas yang baik antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Gowa semakin memajukan berbagai sektor pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan Pemkab Gowa, “tandas Adnan.

Respon positif warga terhadap kegiatan pembangunan di Desa Panciro dalam tiga tahun terakhir ini, juga disampaikan Kades Panciro Anwar Malolo. Malah dia mengatakan, selain sukses pelaksanaan ibadah shalat Idul Adha 1442 H ini berkat kerja semua pihak khususnya pengurus PHBI Panciro yang saling berkolaborasi dengan masyarakat dibawah fasilitasi pemerintah desa setempat. “Atas segala partisipasi, keikhlasan dan ketulusan untuk berimpaq mulai proses pembebasan lahan pengadaan lapangan yang kini seluas lebih satu hektare, pembelian ambulance desa, pembelihan lahan TPS 3R hingga kini progres kegiatannya sedang berjalan. Ini semua hadir dihadapan kita berkat adanya sinergitas yang baik antara masyarakat dengan Pemdes Panciro bersama mitranya yakni BPD, “ungkap Anwar Malolo dihadapan jamaah shalat Ied yang berjumlah sekitar antara 3000 sampai 3500 jiwa.

Renovasi Pembangunan Masjid Jami’ Nurul Jihad Panciro yang pekerjaannya sedang berjalan, dinilai Anwar Malolo sebagai wujud kesadaran warga umat Islam di Desa Panciro untuk membangun rumah ibadah yang lebih indah, sejuk dan refresentatif dalam bingkai kebersamaan dan semangat gotong royong. **darwis jamal takdir**