Makassar-Semangatkarya.com. Masjid 99 Kubah di kawasan Centre Point of Indonesia (CPI) kota Makassar kini sedang dibenahi untuk digunakan beribadah dalam bulan Puasa Ramadan, April 2022.
Beberapa hari terakhir, lantai utama masjid berkapasitas lebih dari 1.000 jamaah tersebut sedang dibersihkan.
Demikian pula dengan dilakukan pembersihan lantai marmer sebagai teras sekeliling masjid yang juga dapat digunakan untuk shalat tarawih malam- malam bulan Ramadan.
Puluhan toilet dan kran air tempat bersuci atau berwudhu di basemen mendapat pembenahan. Menurut penjelasan sejumlah pekerja yang di Masjid 99 Kubah, pembenahan yang dilakukan sebagai antisipasi persiapan masjid dapat dipakai beribadah Bulan Puasa, mulai 02 April 2022.
Kondisi masjid disebut sudah siap pakai. Aliran listrik telah tersedia tinggal diperluas, sudah ada tempat wudhu terpisah untuk pria dan wanita tinggal perbanyak volume tampungan air, beberapa bagian atap yang bocor sudah diperbaiki, basemen tempat parkir kendaraan pun siap pakai.
“Jika lantai sudah selesai dipolish satu dua hari ini, sebenarnya nkarpet sudah dapat dihampar dan masjid ini sebenarnya telah siap pakai beribadah termasuk untuk shalat berjamaah. Tempat imam dan mimbarnya kan sudah tersedia,” jelas seorang pekerja polish pembersih lantai marmer.
Mesjid milik Pemprov Sulsel ini, sejak dilakukan tahap perbaikan atap dan lantai menggunakan dana APBD Sulsel tahun 2021 sebesar Rp22,2 miliar, dijanjikan sudah dapat dimanfaatkan.
Namun menurut Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan Bintang, Masjid 99 Kubah baru akan dimanfaatkan dalam bulan Ramadan tahun 2022.
Pemprov Sulsel pun sudah merekrut 4 orang imam dan 2 muadzin masjid. Melalui APBD Sulsel tahun 2022, menurut Andi Darmawan Bintang, dialokasikan lagi dana sebesar Rp45 miliar untuk pembuatan menara masjid, pembuatan tambahan 16 kubah dan pagar keliling halaman mesjid.
Berbagai kalangan memprediksi, Masjid 99 Kubah yang berlokasi di area wisata Pantai Kota Makassar ini jika dibuka akan menjadi masjid favorit yang selalu ramai dikunjungi jamaah setiap waktu.
“Lihat saja kalau sudah dibuka dan dipakai beribadah di bulan puasa nanti, masjid ini akan ramai setiap saat siang dan malam hari dikunjungi warga melakukan ibadah di bulan ramadan. Jamaah tak hanya warga dari kota Makassar, tapi juga akan mengalir datang dari berbagai kabupaten kota lain di Sulsel bahkan dari luar provinsi Sulsel. Untuk itu diperlukan pengelolaan masjid disain Ridwan Kamil ini dapat melayani jamaah dengan baik,” komentar seorang pengusaha asal Jakarta yang memiliki banyak cabang usaha di Sulsel.
Tanda-tanda Masjid 99 Kubah ini akan jadi salah satu pilihan idola dikunjungi jamaah, katanya, sudah terlihat jauh hari sejak masjid dalam proses pembangunannya. **aji**
