SEMANGATKARYA.CO, Torut – Higher Order Thinking Skill (HOTS) kini mulai di programkan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Nanggala.
HOTS adalah metode pembelajaran yang merupakan akumulasi dari metode pengajaran selama ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Hal itu dikatakan oleh Kepala UPT SMPN 1 Nanggala, Lorens Sedo SS kepada semangatkarya.co, Selasa (5/11/2019) di ruang kerjanya.
Menurut Lorens, setelah KTSP kini menggunakan K13 dimana didalamnya yang lagi trend saat ini yaitu HOTS atau kemampuan berpikir tingkat tinggi.
“Dengan adanya program itu sejalan dengan keinginan presiden kita bahwa sekarang yang kita butuh, kita cari dan kita harus gapai yaitu karya. Kita ingin semua teman-teman guru bisa melakoni itu HOTS sesuai dengan bidangnya,” ujarnya.
Selain itu kata Lorens, ia merasa bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh siswanya dalam lomba OSN mapel IPS mewakili Kabupaten Toraja Utara dan Provinsi ke kancah Nasional pada 2018 lalu.
“Puji Tuhan tahun ini kami menjadi peserta penyelenggara UNBK yang pertama kali, kami juga mendapat predikat sebagai sekolah model. Kami juga ditetapkan menjadi salah satu sekolah pusat pembinaan prestasi siswa 2019 dan masih ada beberapa prestasi lainnya baik bidang akademik maupun non akademik,” ungkapnya.
Tak hanya itu lanjutnya, prestasi di tahun ini untuk tingkat SMP se-Toraja Utara, sekolah ini berhasil meraih juara umum pada kompetisi olahraga pelajar dalam rangka peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dengan ditandai merebut juara 1, 2 dan 3 se- Kabupaten Toraja Utara.
“Piala itu diserahkan pada upacara peringatan hari sumpah pemuda yang dilaksanakan di Lapangan Bakti Rantepao pada bulan oktober kemarin,” tambah Lorens yang hobby sepak bola tersebut.
Dikatakan juga bahwa untuk mencapai semua itu yang utama adalah perubahan mindset. Apapun keadaannya dan dimanapun berada, tuhan sudah membekali dengan segala yang dibutuhkan, sehingga hal-hal yang dirasa mustahil pasti bisa menjadi kenyataan kalau ada niat yang tulus.
Seperti halnya keadaan sekolah yang dipimpinnya saat ini, kendati sangat minim sarana dan prasarana bukanlah menjadi suatu penghalang bagi Lorens untuk berkreasi dan berbuat lebih baik lagi.
Ia berharap, pemerintah khususnya dinas terkait agar lebih memprioritaskan sarana dan prasarana sekolah, khususnya yang sangat minim saat ini di SMPN 1 Nanggala. (INFOTORIAL)
Reporter: Arie Kasih
Editor: wawan
Komentar