SEMANGATKARYA.CO, Tator – Dana Desa Yang dikucurkan oleh pemerintah pusat sejak 2015 lalu hingga 2019, berdampak besar untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Lembang/Desa Madandan, Kecamatan Rantetayo, Tana Toraja, merupakan salah satu yang merasakan dampak dari kucuran Dana Desa (Dana Lembang/DL).
Kepala Lembang Madandan, Bale’bu’ P Pakambanan saat ditemui mengatakan, dari DL tahap I dan II Tahun Anggaran (TA) 2019 pihaknya telah menyelesaikan sejumlah program kegiatan.
Diuraikan, dari DL tahap I telah menyelesaikan 3 unit Pekerjaan Duicker jalan Lengke’ – Poton, volume 6 M x 1 M x 1,2 M dan 1 unit Talud jalan Lengke’ – Poton, volume 30 M, total anggaran Rp 78.228.421.07. Pembangunan Rabat Beton jalan Pasang – Pekuburan Pasa volume 145,00 M dengan anggaran Rp 94.650.052.63.
Untuk DL tahap II telah menyelesaikan 4 titik kegiatan:
- 1 unit Pembangunan Posyandu Flamboyan, volume 4 M x 6 M dengan anggaran Rp 135.437.789.47
- Pembangunan posyandu Alamandan 1 unit, volume 4 M x 6 M, anggaran Rp 135.437.789.47
- Pembangunan Rabat Beton jalan Bo’ne – La’bo’, volume 100,00 M, anggaran Rp 78.547.526.32
- Pekerjaan Duicker jalan Lombok Kanda Ponding 1 unit, volume 6 M x 1 M x 1,2 M, anggaran Rp 12.312.631.59.
“Bukan hanya pembangunan, sebagian dari program pemberdayaan masyarakat juga sudah realisasi seperti Pengadaan baliho dan bendera/umbul-umbul 3 unit, anggaran Rp 2,5 juta. Pengadaan manik-manik dan benang 1 unit, anggaran Rp 10 juta,” sebut Bale’bu’, Jumat (22/11/2019).
Skala prioritas Lembang Madandan di tahun 2020 masih pada kegiatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Untuk kegiatan yang belum dikerjakan itu menunggu pencairan tahap III. Jadi Disini Lembang itu sangat luas jadi kedepannya kami masih fokus pada kegiatan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat dengan harapan semoga yang direncanakan kedepannya bisa terealisasi semua untuk peningkatan lembang madandan,” harapnya.(INFOTORIAL)
Reporter: Arie Kasih
Komentar