TANA TORAJA – Diselah-selah Perayaan Natal Keluarga Besar UPT SMA Negeri 6 Tana Toraja yang pelaksanaannya di halaman sekolah, Rabu (21/12/2022). Kepala UPT Adolfina Marimbun S. Pd, M. Pd Menyampaikan instruksi Gubernur H. Sudirman Sulaiman, ST terkait kewajiban bagi Warga sekolah untuk menggunakan bahasa daerah pada setiap hari Rabu.
Sementara itu pada Perayaan Natal kali ini di UPT SMAN 6 Tana Toraja diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt Pina, S.Th.
Dalam kotbahnya, Pdt Pina menyemangati para siswa-siswi untuk mencapai cita-cita harus dibarengi semangat dan sukacita dan semua itu dinampakkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Semangat itu harus kita tunjukan setiap hari, setiap kehidupan yang tuhan berikan. Seseorang yang punya semangat dan tahu akan tanggung jawab, apapun tantangannya itu akan tetap dijalani, kalau jaraknya jauh tentu dia berangkat pagi-pagi. Dengarkanlah nasehat-nasehat, pakailah waktu untuk belajar, pakailah waktu untuk berkarya,” ucapnya.
“Ketika kita takut akan tuhan, firmannya menyatakan kepada kita jerih payahmu tidak akan sia-sia, ketika kamu belajar dengan baik, memakai waktu dengan baik, taat kepada orang tua baik guru di sekolah, percayalah pada Tuhan masa depan mu akan menjadi baik oleh karena pertolongan Tuhan. Dengarkanlah perintah tuhan lewat setiap orang tua kita yang mengarahkan kita,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala UPT SMAN 6 Tana Toraja Adolfina Marimbun S.Pd M.Pd mengucap syukur atas perayaan Natal yang berlangsung dengan penuh sukacita dan didukung cuaca yang baik.
Ia juga menyampaikan instruksi Gubernur Sulsel agar menggunakan bahasa daerah di sekolah khususnya SMA/SMK Sederajat.
Sesuai Instruksi Gubernur, lanjutnya, di SMAN 6 Tana Toraja bahasa daerah yang digunakan setiap hari Rabu salah satunya adalah Ma’parapa’.
“Ma’parapa’ artinya memberi aba-aba untuk tenang lalu kita melakukan kegiatan. Menyapa siapa yang datang dengan menggunakan bahasa Toraja,” ungkapnya.
Disisi lain, Adolfina mengucap syukur pada seleksi sekolah sehat tingkat kabupaten yang lalu pada lomba hari ulang tahun kabupaten Tana Toraja, sekolah yang dinahkodainya meraih juara 3.
Dan rencana tahun 2023 mendatang, tambahnya, SMAN 6 Tana Toraja sudah terdaftar untuk menjadi pengusul Adiwiyata tingkat provinsi. Adiwiyata itu adalah sekolah yang berbasis lingkungan.
“Kemarin kami sudah melakukan study tiru ke sekolah Adiwiyata tingkat nasional, mudah-mudahan hasil dari sana kita terapkan disini. Tolong kepada para siswa jaga lingkungan kita, keamanan, kebersihan supaya ditingkatan dipertahankan yang sudah ada,” terangnya.
Diakhir sambutannya, Adolfina mengingatkan para siswa-siswi untuk pengusulan mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur undangan pada Januari-Februari 2023.
“Kemarin sudah di minta data kepada anak kelas XII mau ke perguruan tinggi mana, dan mulai sekarang konsultasi dengan orang tua,” tukasnya.
“Mewakili rekan-rekan guru dan siswa-siswi UPT SMA Negeri 6 Tana Toraja kami mengucapkan selamat Natal 25 Desember 2022 dan selamat menyongsong tahun Baru 2023,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Ketua Komite SMAN 6 Tana Toraja, Drs Marthen Rante Tonglo, mengucap syukur atas perayaan Natal SMAN 6 Tana Toraja yang berlangsung penuh sukacita.
“Semuanya sudah ditampilkan diungkapkan segala rasa suka cita merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus sebagai juru selamat yang kita imani,” ujarnya.
SMAN 6 Tana Toraja saat ini telah banyak kemajuan, lanjut Marthen, dan semua tentunya tidak terlepas dari kerjasama yang baik dimulai dari guru, siswa, komite sekolah dan orang tua.
“Di SMA Negeri 6 Tana Toraja sudah lengkap, untuk apa lagi cari-cari yang jauh. Karena kita sudah buktikan tadi baik itu guru dan siswa. Jadi kita di sini punya potensi yang banyak sisa kita kembangkan lagi,” pungkasnya.(Arie Kasih)