Kolaka Utara-Semangatkarya.com. Ahmad Rifky Ridha (21), satu diantara mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar akan wisuda sarjana Strata Satu (S1) bersama 2.488 wisudawan lainnya dari delapan fakultas pada Selasa (27/9/2022) di Hotel Clarion Makassar.
Dibalik prosesi puncak acara ‘ritual’ akbar bagi setiap perguruan tinggi di mana saja berada, Ahmad Rifki Ridha tampil sebagai sosok yang spesial, istimewa dan fantastik. Betapa tidak, dia dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari Program Studi Pendidikan Matematika, lulus Pradikat Yudisium Cum Laude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 4,0.
“Sebuah pencapaian hasil akademik yang terbilang spektakuler dan menggembirakan dengan waktu kuliah selama tiga tahun, delapan bulan, “ungkap Kasrul Kurais, wali dari Ahmad Rifky Ridha hadir mendapingi putra pada acara Rama Tamah Wisudawan/Wisudawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Alauddin Makassar di Hotel Clarion Makassar, Senin (26/9/2022) siang.
Kasrul Kurais yang didaulat oleh panitia Rama Tamah untuk menyampaikan pesan dan kesan mewakili wali/orang tua wisudawan/wati mengaku, teraruh dan merasa bahagia lantaran putra pertamanya sukses menyelesaikan studinya dalam waktu kurang empat tahun.
Di atas podium tampak wajah Kasrul berkaca-kaca dan sesekali menyorot ribuan bola mata (wisudawan) tanpa kuasa menahan rasa haru. “Pada acara rama tamah tersebut, saya hanya sampaikan pesan dan kesan kepada mahasiswa yang segera di wisuda besok Selasa, 27 September di hotel yang sama bahwa jangan cepat berpuas diri setelah berhasil menyelesaikan studinya di jenjang pendidikan strata satu,”ungkap Kasrul yang kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan Keluarga Miskin, Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Utara.
Tidak hanya itu, dia juga mengingatkan kepada peserta rama tamah bahwa perlunya menyiapkan generasi emas melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). “Tamat pendidikan strata satu, itu hanya bagian dari proses awal menuju generasi emas. Karena itu, kalian jangan pernah berhenti menuntut ilmu hingga ke jenjang pendidikan lebih tinggi karena ke depan SDM yang handal disertai skill sangat penting untuk berkompetisi secara global, ‘demikian Kasrul dengan nada setengah menantang dan penyemangat.
Sukses Ahmad Rifky Ridha menorehkan prestasi akademik dengan lulus Cum Laude, diakuinya adalah pencapaian puncak melalui hasil belajar secara maksimal dan optimal mulai semester pertama hingga akhir kuliah pada Program Studi Pendidikan Matematika.
Di samping dukungan moril keluarga terutama kedua orang tua Ahmad yang doanya terus mengalir kepada anaknya. Ahmad Rifky Ridha memilih program studi Pendidikan Matematika, itu bukan secara kebetulan melainkan proses genetika dan tetesan darah yang mengalir dari ibunya sendiri yakni Fitrawati, S.Pd, yang tamat pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Negeri Makassar (UNM) sejak 23 tahun silam.
Setelah Ahmad Rifky Ridha diwisuda, tergetnya lanjut pendidikan S2 (Strata Dua) agak kelak bisa menjadi tenaga edukasi (dosen) di almamaternya. Namun, Kasrul ayah Ahmad mengatakan, sebelum lanjut S2, enam bulan ke depan akan mengikuti kursus Bahasa Inggris di salah satu lembaga kursus ternama di Gresik (Jawa Timur).
“Kalau dia (Ahmad-red) sudah bisa berhasil dapatkan Topel 55O poin, barulah saya dorong kuliah S2 melalui jalur beasiswa Program Pemerintah Indonesia untuk kuliah di luar negeri,” ucap Kasrul kepada Darwis Jamal Takdir, Wartawan Senior/Pemimpin Redaksi Semangat Karya melalui HP Selulernya.
Ahmad Rifky Ridha lahir di Bulukumba (Sulsel) 2 Maret 2001, tamat SDN Mala-Mala tahun 2013, tamat MTs Babul Khaer Bulukumba tahun 2015, tamat SMAN 1 Kodeoha (Kolaka Utara) dan tamat UIN Alauddin Makassar tahun 2022. **darwis jamal takdir**
