oleh

Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Toraja Sambangi Polres Tana Toraja, Ada Apa?

Pertanyakan Perkembangan Laporan Kejahatan Terhadap Wartawan, FPII Korwil Toraja Sambangi Polres Tana Toraja

Tana Toraja – Sikap arogan dan sikap menghalangi kerja-kerja wartawan yang dipertontonkan seorang kontraktor muda, Ivan Palamba’ di Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja beberapa waktu lalu, dilaporkan di Polres Tana Toraja.

Ia dilaporkan seorang jurnalis Reportika Indonesia atas nama Oki Salmon Sampe Palendokan.

Ivan Palamba dilaporkan berdasarkan laporan polisi nomor: LP/B265/XI/2022/SPKT/Polres Tator/Polda Sulsel, tanggal 04 November 2022.

Sejumlah wartawan mengatasnamakan Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Toraja mendatangi Polres Tana Toraja guna mempertanyakan sejauh mana perkembangan hasil penyelidikan laporan tersebut dari kepolisian, Senin (21/11/2022).

Kasi Humas Polres Tana Toraja, AKP Daud Masangka, SH menerangkan bahwa penanganan perkara atas laporan Sdr. Oki Salmon Sampe Palendokan tetap berjalan sesuai proses hukum yang ada.

“Pemeriksaan saksi-saksi sedang berproses. Minggu ini kami jadwalkan periksa saksi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja,” ungkap AKP Daud Masangka di ruang Humas Polres Tana Toraja.

Menurut AKP Daud, pelapor telah mendapatkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP).

“Hari ini pelapor mendapat surat SP2HP,” kata AKP Daud Masangka.

Sebagai Pelapor, Oki Salmon Sampe Palendokan menjelaskan bahwa ia melaporkan Ivan Palamba’ karena dinilai telah menghalangi tugas wartawan.

”Saya tidak mendapatkan data dari narasumber saya, yakni Kepala Dinas Pariwisata atas perlakuan Ivan Palamba kepada saya. Ini sudah jelas-jelas menghalang-halangi tugas saya sebagai wartawan,” tegas Oki Salmon.

Menurut Oki Salmon, ketika itu, ia bersama rekannya ingin mengkonfirmasi pekerjaan proyek Dinas Pariwisata di Sarira, Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja yang menelan anggaran belasan miliar.

”Ivan Palamba tidak menerima atas kedatangan saya di Dinas Pariwisata untuk mengkonfirmasi proyek belasan milliar di Sarira. Tentu hal ini menjadi pertanyaan besar bagi kami,” ucap Oki Salmon.

Oki Salmon berharap agar pihak terkait benar-benar serius menyikapi keberadaan proyek Dinas Pariwisata di Sarira.(**)