oleh

Gandeng FPII, PDK Kosgoro Tolitoli Gelar Survei Topografi Area Sungai dan Daratan

TOLITOLI — Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Kabupaten Tolitoli melalui tim teknisnya melakukan kegiatan Survey Topografi area sungai dan daratan sampai badan jalan Hasanuddin di Kota Tolitoli.

Penegasan ini disampaikan Ketua DPK Kosgoro Kabupaten Tolitoli Gunardi, ST. MT, disela-sela pelaksanaan kegiatan survei, Sabtu (22/10/2022).

Dikatakan, dalam melaksanakan kegiatan tersebut, DPK Kosgoro Kabupaten Tolitoli menjalin kerjasama dengan Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Korwil Tolitoli, terkait dokumentasi dan publikasi.

Gunardi menyebut, dalam kegiatan survei topografi itu, pihaknya menggunakan dua metode, yakni total station dan foto udara Drone yang dilengkapi sistem RTK.

“Insya Allah dalam tempo 3 s/d 5 hari ini survei topografi selesai dikerjakan oleh tim teknis kami, dan setelah itu akan dilakukan analisis hidrologi,” tukas Gunardi Putra asal Kecamatan Galang Kab Tolitoli.

Dijelaskan, kegiatan analisis hidrologi yang juga akan dilaksanakan oleh tim teknis DPK Kosgoro Tolitoli, fungsinya untuk mengetahui debit air hujan yg potensial mengalir dibadan sungai tersebut.

“Analisis ini adalah debit air hujan yg masuk di ketcmen area (bagian hulu-red) seluas kurang lebih 1.000 Hektar,” tukas pria yang akrab disapa dengan panggilan Gun itu.

Dari kegiatan survei topografi dan analisis hidrologi itu, kata Gun, nantinya akan menghasilkan ouput untuk mengetahui metode penanganan banjir yang akan dilakukan oleh Pemerintah daerah kedepannya.

“Kami akan mengeluarkan rekomendasi misalnya : perlu pelebaran sungai dengan luasan tertentu ataukah diperlukan migrasi warga secara besar-besaran. ini akan menjadi dasar pemerintah dalam melakukan tindakan penanganan,” tegas Gunardi.

Sementara itu, Wakil Ketua FPII Korwil Tolitoli Bahmid Nawir, S.Sos yang mendampingi langsung dilapangan, menegaskan suport dan dukungan atas karya nyata yang dilakukan DPK Kosgoro Tolitoli.

“Ini sebuah karya nyata, dikerjakan secara mandiri dan murni swadaya, seharusnya kita memberi apreasiasi,” pungkas Bahmid.

Sumber : FPII Korwil Tolitoli