MEDAN – Beredarnya video yang viral di sosial media yang berisi pengakuan seorang pria yang bernama Ismail Bolong yang mengaku menyetorkan sejumlah uang ke pejabat tinggi Kabareskrim Polri yaitu Komjen Pol Agus Andrianto.
Dalam video tersebut ia mengaku sebagai anggota kepolisian RI berpangkat Aiptu yang bertugas di Satintelkam polresta Samarinda, Kalimantan Timur.
Pria tersebut juga mengatakan bahwa dia secara jelas dan terang menyampaikan memiliki hubungan persekongkolan dengan pengusaha tambang ilegal serta secara rutin memberikan uang dengan jumlah miliaran rupiah di setiap bulannya kepada Jendral Bintang Tiga Tersebut.
Terkait dengan tudingan tersebut Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sumatera Utara Jowanda Harahap mengatakan bahwa kami menduga ada upaya untuk merusak dan mendegradasi citra baik Bareskrim Polri dibawah kepemimpinan Komjen Pol Agus Andrianto.
Hal tersebut didasari bahwa video tersebut dibuat atas intimidasi dan paksaan yang dilakukan oleh Brigjen pol Hendra Kurniawan melalui orang suruhannya kepada Ismail Bolong dengan cara membacakan tulisan yang sebelumnya telah mereka persiapkan.
Itu dapat dilihat melalui video klarifikasi ismail bolong yang mengaku dipaksa dan diancam untuk menyampaikan pengakuan tersebut oleh petinggi Mabes Polri yang bernama Brigjend Pol Hendra Kurniawan. Hal ini merupakan fitnah yang keji terhadap Kabareskrim ujar Jowanda kepada awak media Minggu (6/11).
Jowanda menambahkan bahwa video yang dibuat di bulan Februari 2022 dan kemudian diviralkan saat ini merupakan kejahatan yang luar biasa dan telah terencana sebelumnya terhadap institusi Polri terlebih lebih terhadap Kabareskrim. Disaat Kabareskrim sedang berupaya menuntaskan berbagai masalah penting di republik ini yang salah satunya kasus mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo yang begitu menyita perhatian publik.
Kami yakin dan percaya bahwa Komjen Pol Agus Andrianto tidak mungkin melakukan hal demikian, kami mengenal dan sangat dekat dengan beliau.
“Selama berkarir di Kepolisian Daerah Sumut beliau menunjukkan keteladanan yang baik bagi institusi Polri. Beliau mampu memelihara keamanan dan ketertiban di masyarakat, menegakkan supremasi hukum, juga pengayoman dan pelayanan yang baik kepada masyarakat”, tutup Jowanda.
[7/11 20.06] Arie Toraja: HKN Ke-58 Tingkat Kabupaten Sidrap, Perkuat Persaudaraan dan Pererat Silaturrahmi Menuju Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku
SIDRAP – Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58, Tingkat Kab Sidrap, sebagai ajang untuk mempererat tali Silaturrahmi, untuk itu Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes Dalduk KB) Kabupaten Sidrap menggelar berbagai Lomba dan Seni.
Selain Upacara Peringatan, juga akan digelar Defile Barisan bagi peserta, serta dilakukan Pemberian Penghargaan bagi Tenaga Kesehatan yang berprestasi/teladan atau pihak dengan kriteria tertentu yang memberi dampak positif pada bidang Kesehatan.
Ada juga perlombaan/pertandingan olahraga dan seni yang diikuti Dinkes Dalduk KB, UPTD KB, Rumah Sakit, Puskesmas dan ITKes Muhammadiyah Sidrap.
Terpantau Senin 7 November 2022, sorak sorai dan keseruan tercipta di Lapangan Kompleks SKPD Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, tempat pertandingan dan lomba digelar. Cabang dimainkan seperti Bola Voli, Sepak Takraw, Tarik Tambang, Lari Karung, Engrang, Lari Kelereng, dan lain-lain.
“Kegiatan perlombaan ini mulai dilaksanakan sejak Senin 31 Oktober hingga Rabu 9 November,”
Hal tersebut di sampaikan Ketua Panitia Pelaksana, Mahmuddin yang ditemui di sela kegiatan.
Lanjut Mahmuddin, sesuai tema HKN ke-58 tahun 2022 yakni “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan merupakan sarana untuk menumbuhkan semangat pembangunan di bidang kesehatan guna mewujudkan Kabupaten Sehat menuju Indonesia Sehat.
“Harapan kita, sesuai tema tersebut, Pandemik covid 19 segera berakhir, dan Indonesia kembali bangkit,” ungkap Mahmuddin.
“Sementara untuk kegiatan dana ini, bersumber dari partisifasi ASN Lingkup Dinas Kesehatan, termasuk RS Nemal, RS Arifin Nu’mang dan RS Anugrah,” terang Mahmuddin.
Wahida salah satu peserta dari RS Arifin Nu’mang mengatakan melalui kegiatan HKN juga memperkuat silaturahmi.
“Kami berharap silahturahmi dan sinergitas antar instansi Kesehatan terus terjalin,” pinta Wahida.(**/Risal Bakri).