Luwu Utara – Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan resmi terbentuk di wilayah Luwu Raya, Toraja dan Toraja Utara. Pengukuhan dan peresmian Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel ini dilakukan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam, Kamis (10/6/2021), di Mako Kompi 3 Baebunta Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel di Kecamatan Baebunta Kabupaten Luwu Utara.
Upacara peresmian Batalyon D Pelopor Sat Brimob dilakukan di Lapangan Mako Kompi 3 Baebunta Batalyon B Pelopor Sat Brimob. Kapolda Irjen Pol Merdisyam memimpin upacara peresmian sekaligus sebagai inspektur upacara. Terlihat hadir beberapa pejabat se-Luwu Raya, Toraja dan Toraja Utara, di antaranya Wakil Bupati Luwu Utara Suaib Mansur, Ketua DPRD Luwu Utara Basir, Kajari Luwu Utara, Perwira Penghubung Kodim 1403 Sawerigading, Sekda Luwu, dan Sekda Tana Toraja. Hadir pula Makole Baebunta Andi Masita Kampasu.
Kapolda Merdisyam dalam amanatnya mengatakan, Brimob adalah bagian integral yang tidak terpisahkan dari Polri dan pada tingkat Polda. Ia menyebutkan, Brimob adalah satuan kerja pelaksana di bawah kendali Kapolda yang mengemban tugas sebagai salah satu fungsi operasional dan juga sebagai pelaksana utama. Menurutnya, tugas utama Brimob adalah membina dan mengerahkan kekuatan dalam rangka penanggulangan gangguan keamanan dalam negeri, terutama gangguan keamanan berintensitas tinggi guna mewujudkan tertib hukum serta ketentraman masyarakat di seluruh wilayah hukum NKRI.
“Dengan adanya Batalyon D Pelopor, maka diharapkan berdampak positif terhadap terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Luwu Raya, Tana Toraja dan Toraja Utara,” katanya. Untuk itu, dia berharap Brimob dapat lebih optimal memberikan pelayanan secara cepat dan tepat kepada masyarakat. Salah satu tugas Brimob yang tidak kalah pentingnya, kata dia, adalah memberikan bantuan penanganan kasus-kasus yang berkadar tinggi, baik yang timbul karena persoalan politik, serta perkelahian kelompok yang mengarah pada konflik sosial antarmasyarakat, termasuk juga sebagai penyekat masuknya teroris dan paham radikalisme lainnya.
Kepada Kompol Muhammad Agus yang nantinya akan menjadi Komandan Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, diharapkan mampu membawa ide-ide baru sekaligus menciptakan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi. “Jadilah kebanggaan masyarakat, tidak boleh menyakiti hati rakyat. Jaga soliditas, jaga kekompakan, jaga kondisi kamtibmas, dan sekali lagi, jangan pernah menyakiti hati rakyat,” tegas dia. Masih kata dia, Batalyon D Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel selalu bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat, instansi pemerintah dan instansi terkait lainnya sebagai langkah konkrit dalam menghadapi dinamika tantangan tugas yang semakin kompleks.
“Kebersamaan dan soliditas harus kita pupuk dan kembangkan secara berkesinambungan, sehingga kita dapat membangun institusi yang kokoh, dan saling menguatkan dalam rangka mewujudkan cita-cita kolektif institusi, yaitu terwujudnya masyarakat aman, tentram dan damai secara menyeluruh yang pada akhirnya dapat menopang jalannya pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Luwu Raya, Tana Toraja dan Toraja Utara,” pungkas Kapolda kelahiran Jakarta 53 tahun silam itu.
Sementara Wakil Bupati Suaib Mansur berharap kehadiran Batalyon D Pelopor dapat semakin meningkatkan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah. “Tentu kita bersyukur atas kehadiran Batalyon D Pelopor Sat Brimob ini. Kita berharap ini menjadi penguat kerjasama. Sebagaimana kita rasakan bahwa bukan hanya dari sisi keamanan saja mereka hadir, tapi mereka juga berpartisipasi aktif di semua aktivitas pemerintahan. Katakanlah kemarin ketika terjadi bencana. Nah, saya yakin, dengan adanya peningkatan status ini akan semakin meningkatkan kerjasama yang sejak lama terjalin baik ini,” tandas Suaib. (LH)