SEMANGATKARYA.COM, Tana Toraja – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tana Toraja mengadakan kegiatan safari ramadhan beberapa waktu lalu yang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun.
Alhamdulillah Safari Ramadhan ini mengikutsertakan siswa-siswi dan para guru dengan menyisir 5 kecamatan di Tana Toraja dengan mematuhi protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Kepala MAN Tana Toraja, Drs. Sampe Baralangi, M.sc, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (7/5/2021).
Lanjutnya, adapun lima kecamatan yang dikunjungi yakni Kecamatan Bittuang, Kecamatan Bonggakaradeng, Kecamatan Rembon, Kecamatan Rantetayo dan terakhir Kecamatan Sangalla.
Menurut Kepala MAN Tana Toraja, kegiatan safari ramadhan ini bertujuan yang pertama, silaturahmi kepada tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Kedua, untuk melatih siswa-siswi bagaimana bisa berdiri di muka umum menyampaikan tausia-tausia agama yang merupakan harapan kedepan ketika tamat dari MAN itu sudah bisa membantu di masyarakat khususnya dalam kegiatan-kegiatan keagama’an.
Ketiga, Kegiatan safari ramadhan ini menjadi momen untuk sosialisasi program-program di madrasah dalam rangka untuk penerimaan siswa baru.
“Kami juga menyampaikan informasi-informasi terkait dengan sekolah kepada masyarakat, bagaimana masyarakat mengenal lebih dekat terhadap MAN Tana Toraja dan bagaimana masyarakat juga mengetahui program-program terbaru di MAN Tana Toraja seperti di kegiatan PPDB ini kami sudah sampaikan ke masyarakat bahwa kami ada rencana di MAN itu untuk menambah keterampilan anak-anak kita, bagaimana mengupayakan ada life skill anak-anak ketika tamat disini yaitu kami ada rencana untuk beri keterampilan mengelas dan menjahit,” terang Sampe Baralangi.
“Saat ini pemerintah khususnya di kementrian agama di madrasah itu digalakkan namanya Madrasah Aliyah Keterampilan, jadi ini yang diupayakan oleh pemerintah bagaimana alumni-alumni madrasah itu khususnya di madrasah aliyah punya keterampilan punya life skill ketika tamat nanti karena tidak semuanya bisa lanjut keperguruan tinggi, ada yang langsung mau kerja. Dengan adanya modal keterampilan yang mereka miliki sedikit itu ya mudah-mudahan bisa menjadi penunjang untuk bisa terjun di masyarakat nanti walaupun tidak lanjut sekolah,” jelasnya.
Ia juga mengucap syukur atas siswa yang tamat dari MAN Tana Toraja, di tahun ini 12 siswa lulus tes di perguruan tinggi negri (PTN) dan 1 orang masuk di fakultas kedokteran.
“Kami berharap mudah-mudahan kedepan dengan adanya seleksi ujian tulis masih ada yang lulus masuk ke PTN dan kami sangat bersyukur bahwa rekrutmen anak-anak kami yang lolos ke perguruan tinggi jumlahnya cukup signifikan dan presentasenya cukup baik dan bisa lanjut di perguruan tinggi,” tutup kepala MAN Tana Toraja.
Reporter: Arie Kasih
