Luwu Utara — Komunitas pemuda pencinta alam yang mengatasnamakan dirinya “Mepusa” akan melaksanakan kegiatan edukatif English Outdoor Class (EOC) di lokasi wisata Permandian Air Panas Pincara, Kecamatan Masamba, Luwu Utara.
Rencananya, kegiatan EOC ini akan dilaksanakan selama dua hari, mulai Sabtu 16 September sampai Minggu 17 September 2023 mendatang. Peserta berlaku umum dan tidak dipungut biaya. Siapa pun boleh mendaftar dan ikut belajar sambil berwisata.
Pada kegiatan ini terdapat sub-sub kegiatan, seperti camping, playing, learning, dan sharing, dengan materi utama, yaitu vocab, speaking dan listening. Panitia juga menyiapkan camp area, english learning, fun games, coffee break jodoh tergantung skill, dan logistic lainnya.
Seorang penggagas kegiatan, Hafis, mengatakan bahwa kegiatan ini memadukan unsur belajar dan berwisata. “Kita belajar sambil menikmati suasana alam Pincara,” ucap Hafis saat menemui Kabid Pemuda Disporapar dan UPT Pariwisata belum lama ini di Masamba.
Hafis bersama Mepusa tergerak untuk berbagi ilmu kepada masyarakat, utamanya ilmu Bahasa Inggris. Ia mengatakan, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang wajib dikuasai. Apalagi di tengah bergairahnya aktivitas pariwisata Indonesia, khususnya Luwu Utara.
“Teman-teman yang ada di Mepusa ini, mereka ingin berbagi ilmu bahasa Inggris secara gratis, karena selaku pemuda yang aktivitasnya akrab dengan alam, suka naik-turun gunung, suka berwisata, maka kami berkewajiban untuk berbagi ilmu,” jelas Hafis.
“Pencinta alam itu dididik untuk selalu mandiri. Kami memang tidak dapat memberikan apa-apa, kecuali ilmu yang bisa kami bagikan kepada masyarakat,” sambungnya. Untuk itu, ia mengajak masyarakat agar mau ikut dalam kegiatan EOC ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemuda Disporapar, Sulkifli Indra Arman, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan yang digagas Mepusa, para pemuda pencinta alam. Ia menyebutkan kegiatan ini bersifat simbiosis mutualisme, yaitu saling memberikan manfaat.
“Kami senang dan bersyukur karena objek wisata yang kami kelola menjadi lokasi kegiatan teman-teman Mepusa. Silakan berkegiatan, karena manfaatnya bagi kami adalah sebagai ajang promosi tempat wisata kami,” jelas Sulkifli.
“Kami berharap agar setiap kegiatan yang dilakukan OKP Pencinta Alam dan organisasi pemuda lainnya juga dilakukan di tempat-tempat wisata yang pemda kelola, sekaligus ini upaya promosi wisata secara tidak langsung kepada masyarakat,” terangnya.
Senada Sulkifli, Kepala UPT Pariwisata Disporapar, Lukman, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mepusa yang memusatkan kegiatannya di lokasi objek wisata Pemda. “Terima kasih sudah menjadikan Pincara sebagai lokus kegiatan EOC,” ucapnya.
Yang menarik, Lukman berharap agar objek wisata yang dikelola pemerintah, seperti Pincara, Tamboke, Bantimurung, Sarambu Alla dan Makam Datuk Pattimang, sedapat mungkin dijadikan lokus kegiatan. Tak hanya organisasi dari luar, tetapi juga organisasi lingkup Pemda.
“Mari kita manfaakan objek wisata kita untuk berkegiatan di sana. Siapa lagi kalau bukan kita, kapan lagi kalau bukan sekarang. Sekaligus ini upaya kita mempromosikan pariwisata Luwu Utara kepada pihak luar. Kami harap teman-teman dapat bercerita tentang keindahan pariwisata Luwu Utara,” pungkasnya. (LHr)