SEMANGAT-KARYA.COM, Mari-Mari—Sangat memprihatinkan, hari gini kok ada Kantor UPT SDN tidak memiliki WC, Jika hendak buang air terpaksa lari ke rumah dinas guru yang tak jauh dari kantor UPT SDN 001 Mari-mari.
Berdasarkan Pemantauan Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komisi Cabang Luwu Utara saat berkunjung di UPT SDN 001 Mari – mari Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara.
Ketua LP KPK Komcab Luwu Utara Muhammad Anwar SH, menemukan fakta bahwa kantor UPT SDN 001 Mari-mari sejak mulai dibangun hingga sampai saat ini sekira 20 tahunan lewat.
Kantor UPT SDN 001 Mari mari belum sama sekali memiliki WC/MCK seperti yang disampaikan Pihak LP KPK Komcab Luwu Utara kepada Media Semangat Karya. Jadi selama ini jika guru hendak buang air terpaksa numpang di WC rumah dinas Guru sekolah setempat.
Kepala UPT SDN 001 Estin S. Pd, SD saat dikonfirmasi Media semangat-karya.com membenarkan hal tersebut, bahwa memang di Kantor sekolah yang dipimpinnya itu belum sama sekali memiliki WC dan hanya numpang di wc rumah dinas guru.
“Memang kantor sekolah disini belum sama sekali memliki WC, Hanya WC siswa yang ada itupun hanya empat unit, sedangkan para guru dan staf Kalau mau ke WC terpaksa lari ke rumah dinas guru”, jelas Estin, S. Pd, SD kepada semangat karya.com
Sementara itu Menurut sumber di UPT SDN 001 Mari-mari bahwa sejak dibangunnya sekolah ini pada tahun 80 an silam, semenjak itu juga belum pernah dibangun WC untuk guru dan staf di sekolah ini,
“Selama ini belum pernah ada bantuan untuk bangunan WC di Kantor sekolah ini, Sudah beberapa kali dimohonkan ke pihak dinas pendidikan kabupaten luwu utara, namun lagi tidak ada respon, hanya disuruh bersabar terus”, ungkap sumber yang tidak mau namanya di tulis.
Menanggapi hal tersebut, Muhammad Anwar SH, Ketua LP-KPK Komisi Cabang Luwu Utara yang berkunjung disekolah tersebut dalam rangkaian monitoring kegiatan proses belajar mengajar disekolah tersebut, merasa sangat prihatin dengan kondisi sekolah yang tidak memiliki WC tersebut. Bahkan ironisnya semenjak sekolah ini dibangun pada era tahun 80-an, belum pernah sama seklai mendapatkan bantuan pembangunan WC.
Olehnya, diminta kepada pihak istansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Luwu Utara, agar kiranya dapat menindaklanjuti permohonan bantuan pembangunan WC di sekolah tersebut.
“Kasihan ini sekolah sampai puluhan tahun setelah dibangun tidak pernah mendapat bantuan pembangunan WC, mohon kepada dinas terkait agar dapat menindaklanjuti permohonan sekolah tersebut untuk mendapatkan fasilitas WC yang permanen”, sebut Muhsmmad Anwar. SH.
Reporter: Erwin Syaputra
Komentar