SEMANGATKARYA.CO, Torut – Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pertanian kabupaten Toraja Utara bekerjasama dengan Tim Ex vitro dari Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi ( BPPT) , Kementrian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional adakan Sosialisasi mengenai Diseminasi Teknologi “Perbanyakan Benih kopi Secara Ex Vitro” kepada para penyuluh, petani kopi, dari dinas Pertanian dan penangkar benih, berlokasi di pembibitan penangkar benih, Kelurahan Buntu Pasele, Kecamatan Rantepao Toraja Utara, dihadiri peserta sebanyak 55 orang, pada Sabtu 23 November 2019.
Kegiatan Ini dibuka langsung oleh Bupati Toraja Utara, DR Kalatiku Paembonan M Si, yang dalam sambutannya mengatakan, saya sangat kagum dan bangga para penyuluh tampil luar biasa, karena penyuluh adalah teman dekat saya, tahun 60-70an orang tua kita sangat rajin dan kuat dalam mengembangkan gerakan penanaman, sungguh mandiri,seperti tanaman holtikultura,” tutur Kalatiku dalam sambutannya.
“Tapi setelah 15 tahun terakhir, kita dipasok oleh kabupaten tetangga, hanya sempat mandiri di dua item yaitu cabe katokkon dan tomat.
Banyak PR dibidang pertanian, BPPT adalah partner sebuah awal yang baik untuk menggerakkan teman kita “gerakan penanaman” semangat itu tidak boleh kendor dalam situasi apapun, teman penyuluh harus betul-betul bergerak jangan sempat waktu berlalu, hari ini kita mengarah pada sebuah rekayasa Teknologi dengan menggunakan pucuk dalam kultur jaringan (ex vitro),” sambungnya.
Kalatiku juga mengatakan bahwa Aktipkan penanaman kopi Todolo (kopi Purba) atau arabika, juga semangat dalam penanaman cabe dan pohon lainnya seperti cemara, aren dan bambu sebagai tanaman penyimpan air dan penyejuk.
Kepala Balai Bioteknologi BPPT, Dr Agung Eru Wibowo, M. Si, Apt, dalam sambutannya mengatakan, BPPT terus berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dan layanan tehnologi untuk masyarakat, salah satunya melakukan kegiatan diseminasi tehnologi perbanyakan tanaman ini dan melalui kegiatan diseminasi ini diharapkan inovasi teknologi hasil pengembangan perekayasa Balai Bioteknologi BPPT dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh petani Toraja Utara, dapat mendorong tumbuhnya dan meningkatkan produktivitas menuju petani sejahtera.
Kegiatan ini dilakukan melihat kopi Todolo (kopi Purba) merupakan salah satu komunitas perkebunan yang terpenting di Toraja Utara. Melihat hal ini maka potensi pengembangan peningkatan produktivitas pertanian melalui pelatihan perbanyakan tanaman kopi perlu dilakukan.
Tehnologi ex vitro merupakan salah satu tehnologi perbanyakan tanaman secara vegetative dengan menggunakan bagian tanaman yang mempunyai sifat pertumbuhan yang cepat (juvenile) diikuti dengan induksi percepatan pertumbuhan perakaran dan tanaman menggunakan formula nutrisi tertentu.
Pada kesempatan ini juga diserahkan laporan hasil domestifikasi tanaman kopi arabika kopi todolo (purba) asal Toraja Utara serta benih kopi todolo yang telah berhasil dimultiplikasi secara ex vitro dari Balai Bioteknologi ke Bupati Toraja Utara, dilanjutkan pelatihan tehnis materi dan praktek oleh BPPT dan penyerahan 55 paket pelatihan yang terdiri dari paket produk Formula ex vitro yang terdiri dari Bioroot, Biopex, Nutrisi A, Nutrisi B.
Turut hadir kepala Dinas Pertanian, Medan Sandabunga, Sekertaris Dinas Pertanian, Kepala Bidang, Owen Danda dan staf serta masyarakat setempat.(Julina*)
Sumber: Diskominfo Torut
Editor: wawan/arie
Komentar