Luwu Utara — Mahasiswi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi mengakhiri masa observasi dan Praktik Industri (PI) di Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Luwu Utara.
Selama kurang lebih dua bulan, tepatnya satu bulan 28 hari, sejak 19 Desember 2022 sampai 17 Februari 2023, tiga mahasiswi UNM ini melaksanakan kegiatan PI dan dibimbing Pranata Humas Diskominfo, Lukman. Tiga mahasiswi ini akhirnya ditarik kembali ke kampusnya.
Menariknya, acara ini dihadiri dua kepala perangkat daerah, masing-masing Kadis Kominfo-SP, Nursalim, dan Kepala BKPSDM Arief Palallo. Hadirnya Arief di acara ini karena saat penerimaan mahasiswi PI, dirinyalah yang menerima. Waktu itu, Arief masih menjadi Kadis Kominfo.
Pada acara yang dikemas santai dan sederhana, tetapi begitu bermakna tersebut, Kadis Kominfo-SP, Nursalim, mengutip sebuah pepatah lawas, “Di mana ada pertemuan, di situ ada perpisahan. Perpisahan tak bisa dihindari, tetapi perpisahan bukan akhir dari segalanya”.
“Di mana ada pertemuan, di situ ada perpisahan. Hampir dua bulan kita melaksanakan aktivitas di sini, dan hari ini waktunya kami melepas adik-adik, tetapi bukan berarti dilepas selama-lamanya, karena aturanlah yang harus mengakhiri aktivitas kita di sini,” kata Nursalim.
Nursalim berharap, segala hal yang telah didapatkan selama kegiatan Praktik Industri di Diskominfo-SP, akan menjadi sebuah ilmu yang bermanfaat dan akan terus diterapkan dan dikembangkan saat kembali ke kampus, terlebih ketika sudah menjadi sarjana kelak.
“Saya percaya, apa yang telah berproses di sini, dan bagaimana adik-adik berinteraksi dengan teman-teman di sini, utamanya dengan pembimbing, saya kira besar sekali maknanya dalam mengawal perjalanan adik-adik, utamanya ketika sudah keluar meninggalkan kampus dan menyandang titel sebagai sarjana teknik,” katanya.
Dikatakan Nursalim, waktu dua bulan belumlah cukup untuk mengadaptasikan teori yang diterima di kampus dengan praktik-praktik kerja yang ada di Diskominfo Luwu Utara. Untuk itu, pengetahuan yang diterima di Diskominfo ini dapat dikembangkan lebih dalam lagi.
“Saya harap apa yang didapatkan di sini bisa dirawat dan dikembangkan di kampus maupun pada saat nanti sudah keluar dari kampus. Jadikan keberadaan adik-adik selama dua bulan di sini sebagai motivasi untuk terus menggali dan mengembangkan potensi diri,” harapnya.
“Atas nama pimpinan, saya menyampaikan terima kasih atas apa yang adik-adik sumbangkan selama di sini. Sekaligus permohonan maaf kami, jika sekiranya ada yang kurang berkenan selama berinteraksi di sini, apakah itu pikiran, perasaan, maupun tindakan,” tandasnya.
Sebelumnya, perwakilan mahasiswi, Mahasti Adelia Pratiwi, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih dan sekaligus permohonan maaf, jika selama melakukan kegiatan praktikum, ada yang tidak berkenan yang menyebabkan adanya ketersinggungan bagi yang lain.
“Mewakili teman-teman, saya menyampaikan terima kasih kepada pak Arief yang menerima kami pertama kali dan pak Nursalim yang hari ini resmi melepas kami untuk kembali ke kampus. Juga kepada pak Lukman yang dengan setia dan sabar membimbing kami,” ucap Adelia.
Sebagai bentuk apresiasi dari Pemda Kabupaten Luwu Utara, dalam hal ini Dinas Kominfo-SP, tiga mahasiswi PI UNM ini mendapatkan piagam atau sertifikat dengan nilai ”memuaskan”. Berikut nama 3 mahasiswi PI UNM: Adelia Mahasti Pratiwi asal Luwu Utara, Aprilia Gita Prisanti asal Kepulauan Selayar serta Mary Talentia asal Surabaya, Jawa Timur. (LH)