oleh

Pencarian Bibit dan Bakat Sepak Bola Usia Muda, Kades Latowu Dirikan SSB Rinipa Dewata

-Olahraga-105 views

SEMANGATKARYA.COM,cKolaka Utara –
Mengembangkan pesepakbolaan di kalangan muda terutama usia dini dibutuhkan wadah pembinaan dari pihak pemerintah. Tuntutan inilah yang menginspirasi Jukail Kepala Desa Latowu, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara dapat mendirikan SSB (Sekolah Sepak Bola) Rinipa Dewata, bertempat di Lapangan Desa Latowu.

“Minat dan bakat generasi muda Desa Latowu terhadap olahraga sepakbola sangat besar. Tapi potensi mereka itu tidak akan berkembang jika tak ada wadah yang menaungi untuk pembinaan bakat tersebut. Saya mendirikan “SSB RINIPA DEWATA” ini dengan tujuan secara khusus untuk pencarian bibit dan bakat dalam bidang sepakbola generasi muda di Desa Latowu” jelas Jukail
kepada awak media ini yang ditemui dikediamannya beberapa hari lalu.

Jukail yang juga Manager Club tersebut mengatakan SSB ini hanya diperuntukkan khusus pada pembinaaan generasi muda Desa Latowu agar dapat dan mampu bersaing dalam bidang olahraga sepakbola baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. “Kami tidak menerima putra dari luar untuk dibina di SSB ini kecuali hanya pemuda dan anak usia dini lokal Desa Latowu,”tambah Jukail.

SSB yang didirikan awal Maret 2022 lalu. ” Saya selaku Manager dan Pelatih Hasrudin yang juga asli dari Latowu dan sudah berlisensi D dari PSSI untuk sertifikasi sebagai pelatih. Konstribusi anak anak didik “SSB RINI PADEWATA” sejak didirikannya cukup menggembirakan. Bahkan mereka sukses mengikuti Turnamen Pakue Tengah Cup dan Turnamen Watunohu Cup I beberapa bulan lalu dan keduanya berhasil masuk ke 8 besar dari 32 klub peserta turnamen,” ungkap Jukail dengan nada meyakinkan.

Selain itu, dia berjanji akan terus berlatih jauh lebih baik agar bisa terus meraih prestasi di bidang sepakbola dalan berbagai level. “Target kami terdekat adalah
menjadi Juara pada Turnament Bupati Cup yang akan bergulir pada bulan Juni 2022 nanti, “tandas Jukail makin percaya diri.

Laporan : Irwansyah Saputra