oleh

Polres Wajo Gelar Deklarasi Sekolah “Bersinar” (Bersih Narkoba) di SMPN 2 Penrang

Polres Wajo terus berupaya melakukan pencegahan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di wilayah hukum Polres Wajo, utamanya di kalangan pelajar.

Salah satu gebrakan Polres Wajo dengan menggelar Deklarasi Sekolah Bersinar (Bersih Narkoba) di SMP Negeri 2 Penrang, Kecamatan Penrang yang dipimpin langsung oleh Kapolres Wajo, AKBP H. Fatchur R, Selasa (24/10/22).

Sebelum menuju lokasi deklarasi, Kapolres Wajo bersama rombongan yang tiba langsung disambut dengan Tari Padduppa dari siswi SMPN 2 Penrang

Usai sambutan oleh Kepala Sekolah SMPN 2 Penrang, Besse Fitriani dan Kapolres Wajo, kemudian dilaksanakan pembacaan Deklarasi oleh perwakilan siswa-siswi SMPN 2 Penrang yang disaksikan seluruh peserta yang hadir.

Fatur menyerahkan plakat cinderamata dari Kapolres Wajo kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Penrang dan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh Kapolres Wajo, instansi terkait dan siswa-siswi SMPN 2 Penrang.

Tak hanya itu, juga dilakukan pengambilan sampel urine kepada perwakilan siswa-siswi sebanyak 10 orang.

Fatur menuturkan, kegiatan ini sebagai upaya sosialisasi dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba, khususnya di kalangan pelajar.

“Sebagai generasi penerus, pelajar di Kabupaten Wajo harus terhindar dari penyalahgunaan narkoba,” tegas Fatur.

Dia menuturkan, kegiatan ini merupakan deklarasi yang pertama digelar di sekolah. Ke depan, Polres Wajo akan menjadwalkan di sekolah-sekolah yang lain.

“Ini baru yang pertama kalinya. Ke depannya kami akan menggelar kegiatan serupa di kecamatan lain dalam wilayah Kabupaten Wajo,” pungkas Fatur.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kesbangpol Kabupaten Wajo, H. Alamsyah, Anggota DPRD Wajo Dapil V, Asri Jaya Latif, Sekretaris Dinas Pendidikan Wajo, Yahya, Sub Koordinator Promker Abdul Kadir, Staf Ahli BNK Wajo, Kompol (Purn) Suardi KS.

Kemudian, Kasat Res Narkoba, AKP Abd. Haris Nicolaus, Pengurus Bhayangkari Cabang Wajo, Kapolsek Penrang, AKP H. Muspaing, Camat Penrang, EKa Syafran, Danramil Sajoanging, Lettu Jumaing, serta sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat.