SIDRAP – Proyek Pembangunan Pasar Oleh-Oleh Lawawoi Kecamatan Watang Pulu Sidrap, kini mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk HIPAKAD Sidrap.
Ketua HIPAKAD Sidrap Ir. Ashadi Kadir menyayangkan pelaksanaan proyek yang dinilai pekerjaannya tidak memikirkan kualitas Jangka Panjang Bangunan, termasuk kurangnya pengawasan sehingga terlihat masih banyak yang bolong-bolong.
Hal tersebut disampaikan Ketua HIPAKAD (Himpunan Putra Putri Angkatan Darat) Sidrap Ir. Ashadi Kadir saat dikonfirmasi di salah satu Warkop di Pangkajene Sidrap, Sabtu, 3 Desember 2022.
Lanjut Ashadi mengatakan, pada pekerjaan proyek pemasangan tegel dinilai tidak sesuai Bestek, dimana yang terletak sebelah timur, itu terlihat beberapa tegelnya pecah dan retak ujung-ujungnya tegelnya, ini disebabkan karena campuran semen di bawah tegel ketebalannya tidak merata dan ada yang kosong campurannya.
“Selain itu, juga pekerjaan pengecetan, dari depen kelihatan sudah pudar (warna merah red), ini dinilai bahwa cet yang di gunakan tidak berkualitas / sesuai RAB,” terangnya.
Untuk itu, Ketua HIPAKAD Sidrap Ashadi Kadir meminta kepada pihak Penegak Hukum untuk lebih serius dan intens melakukan croscek pekerjaan Pasar Oleh-oleh yang menelan anggaran Milyaran Rupiah.
“Dikhawatirkan kedepan, Proyek ini tak lama setelah habis masa pemeliharaan, kerusakan akan lebih bertambah,” tegas Ashadi. (**/Risal Bakri)