Luwu Utara — Sebagai salah satu Organisasi Masyarakat Sipil (OMS), sekaligus sebagai mitra pembangunan di daerah kabupaten/kota, Simpul Belajar La Maranginang Kabupaten Luwu Utara menggelar Festival Inovasi OMS yang bertujuan memperkuat keberlanjutan dan kolaborasi pembangunan di Kabupaten Luwu Utara.
Simpul Belajar La Maranginang Kabupaten Luwu Utara juga menggandeng beberapa OMS dan Mitra Pembangunan lainnya, seperti USAID ERAT, USAID MADANI, ICRAF, STCI, Rainforest Alliance (RA), MARS, OLAM, JKPP-SLPP Tokalekaju, Jurnalis Warga, dan Fatayat NU, serta beberapa OMS dan mitra pembangunan lainnya.
Festival OMS ini mulai dilaksanakan pada 25 Mei sampai 8 Juni 2023 mendatang. Beragam kegiatan menarik dilaksanakan dengan melibatkan para pelajar yang tergabung dalam organisasi intra sekolah, seperti OSIS, PMR dan Pramuka. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah PAREDE, LAWA, PUGALU, SINOLE dan PATIKALA.
Festival Inovasi OMS diawali dengan kegiatan PAREDE, yaitu Peran Anak dan Remaja dalam Edukasi Pencegahan Perkawinan Anak, yang digelar di SMAN 8 Luwu Utara, pada 25 Mei 2023 kemarin. Kegiatan ini yang menjadi momentum penyadaran publik yang khusus menyasar para remaja dan pelajar yang ada di Kabupaten Luwu Utara.
Ketua Panitia, Abdul Azis, mengatakan, PAREDE adalah kegiatan edukatif yang diharapkan dapat menambah pengetahuan peserta tentang pernikahan anak. “Target kita adalah pelajar, yang nantinya kita harapkan berperan aktif sebagai agen Pelopor dan Pelapor (P2) dalam pencegahan pernikahan anak di Luwu Utara,” kata Azis.
Abdul Aziz menyebutkan, PAREDE menjadi kegiatan pertama dari rangkaian Festival Inovasi OMS di Kabupaten Luwu Utara, yang selanjutnya akan digelar kegiatan berbeda dengan tetap menyasar para pelajar sampai pada 8 Juni 2023 mendatang. “Ini adalah agenda awal kami sebagai rangkaian pelaksanaan Festival OMS,” terangnya.
Abdul Azis mengatakan bahwa kegiatan PAREDE ini adalah kegiatan yang sifatnya penyuluhan terkait dengan upaya pencegahan pernikahan anak yang dilakukan dengan menggunakan metode partisipatif. Kegiatan ini juga menghadirkan para pemateri dari District Coordinator Save The Children serta dari Dinas P3P2KB Luwu Utara.
Sementara itu, Kepala UPT SMAN 8 Luwu Utara, Asprianto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada USAID MADANI, WALLACEA dan Simpul Belajar La Maranginang, serta anggota lainnya karena memilih SMAN 8 Luwu Utara sebagai lokus kegiatan penyuluhan dan bimbingan dalam upaya pencegahan pernikahan anak usia di bawah 19 tahun.
“Terima kasih telah memilih SMAN 8 Luwu Utara sebagai lokus kegiatan PAREDE. Sekolah kami termasuk sekolah yang siswanya paling aktif dalam mengampanyekan dan mengedukasi sesama siswa dalam hal pencegahan perkawinan anak di Sulsel. Untuk diketahui, Ketua Forum Anak Luwu Utara saat ini adalah Siswa SMAN 8,” ungkapnya.
Selanjutnya, Festival Inovasi OMS akan dilanjutkan dengan kegiatan LAWA (Lomba Kreativitas dan Wawasan Anak Bangsa) yang dilaksanakan pada 25 Mei – 2 Juni 2023. Kemudian SINOLE, yaitu Aksi Kepedulian Organisasi Kelompok Rentan/Disabilitas pada 8 Juni 2023 di Lampu Merah Kurri Kurri. Panitia juga akan menggelar kegiatan PUGALU.
PUGALU ini adalah akronim Panggung Gagasan OMS dan Mitra Pembangunan Luwu Utara, yang juga dilaksanakan pada 8 Juni 2023 mendatang. Rangkaian Festival Inovasi OMS ditutup dengan kegiatan PATIKALA, yaitu Pameran Foto Aktivitas dan Konsultasi. Sekadar diketahui, semua nama kegiatan mengambil nama makanan khas Tana Luwu.
[27/5 06.52] Lukman Humas Lutra: *SD Katokkoan Masamba Terbitkan Buku Alumni, Terungkap Ada Siswa Bercita-cita Jadi Operator Alat Berat*
Luwu Utara — Untuk pertama kalinya, UPT SD Negeri 097 Katokkoan Masamba menerbitkan Buku Alumni yang khusus diberikan kepada siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Buku alumni ini berisikan informasi tentang pengalaman siswa selama enam tahun di sekolah dasar. Juga berisikan tentang biodata masing-masing alumnus. Tujuannya agar alumni memiliki kenangan yang berharga.
Salah satu kelebihan buku alumni adalah bisa menjadi kenangan paling indah. Bahkan saat ijazah sudah di tangan, maka buku alumni bisa menjadi barang paling berkesan karena mampu membuka kembali kenangan indah di sekolah dulu.
Buku alumni ini diserahkan Kepala UPT SD Negeri 097 Katokkoan Masamba, Supiyan Sakti, di acara Perpisahan Peserta Didik Tahun Ajaran 2022 – 2023, Kamis (25/5/2023), di Halaman SD Negeri Katokkoan Masamba.
Supiyan mengungkapkan bahwa buku alumni ini baru pertama kali diberikan kepada para siswa sebagai kenang-kenangan. “Ini pertama kalinya kita terbitkan buku alumni. Dalam buku juga tertulis cita-cita siswa,” ungkapnya.
Dari 95 siswa yang lulus, kebanyakan bercita-cita menjadi dokter, polisi, tentara, PNS, dan pilot. Yang menarik, Supiyan mengungkapkan bahwa ada satu siswa yang bercita-cita ingin menjadi operator alat berat.
Tak banyak orang yang bisa mengoperasikan alat berat. Mereka yang mampu mengoperasikan alat berat adalah orang-orang pilihan yang memiliki keterampilan dan keahlian khusus. Itulah kemudian profesi ini menjadi istimewa.
“Dalam buku alumni ini ada satu siswa yang bercita-cita ingin menjadi operator alat berat di Morowali. Saya kira ini adalah cita-cita mulia, karena semua profesi, profesi apa saja, itu tidak melulu pegawai saja,” jelasnya.
Ia mengatakan, sudah saatnya orangtua mulai menanamkan nilai-nilai positif kepada anaknya bahwa semua profesi adalah mulia. “Perlu ditanamkan kepada para orangtua bahwa anak sekolah tidak selamanya orientasinya jadi PNS,” jelasnya.
“Mau jadi apa saja bisa, asalkan baik dan halal. Mau jadi petani bisa, asalkan profesional. Semua profesi harus dikerjakan secara profesional, utamanya dalam menjalankan pekerjaan yang digelutinya,” pungkas Supiyan. (LH)