SEMANGATKARYA.COM, Wajo – Berdasarkan hasil monitoring dan investigasi yang dilakukan tim LSM LIPAN
(Lantera Independen Pemerhati Aspirasi Nusantara Indonesia), pada proyek pembangunan rehabilitasi D I Cenrana Kabupaten Wajo.
Hal mengejutkan sesuai hasil temuan dan investigasi yang dilakukan TIM dari LSM Lipan Wajo, telah menemukan beberapa keganjalan dalam proses pekerjaan tersebut, antara lain:
1. Tidak adanya tanda atau rambu rambu penyampaian terkait batas area kerja dan keselamatan kerja dilokasi.
2. Tidak adanya penggunaan K3 atau keselamatan kerja pada pekerja di lapangan.
3. Tidak ada tenaga ahli K3 di lokasi kerja.
4. Tidak adanya tenaga tekhnis dan tenga ahli dilapangan sesui yang dipersyratkan dalam KAK sebagai syarat peserta lelang dalam memenangkan lelang, yang ada cuma Mandor. 5. Pekerjaan kelihatan asal jadi, batu hanya disusun dan diberi campuran, diduga tidak sesuai dengan metode kerja dalam pemasangan baru seperti biasanya.
6. Kwalitas campuran terlihat kurang bagus daya rekat tidak maksimal.
“Berdasarkan hasil pemantauan kami dilapangan proses pengikatan batu gunung hanya dilakukan pada bagian luar dan atas saja, sehingga nampak terlihat cukup bagus.
Dan didapati pula saat kami dilokasi, pekerjaan sementara berlangsung namun tidak ada konsultan pengawas yang mengawasi pekerjaan tersebut,” jelas ketua LIPAN Wajo Harry Goa kepada SK
“Olehnya berdasarkan temuan tersebut, atas nama LIPAN Indonesia berharap kepada kepala dinas pekerjaan umum dan tata ruang Provinsi Sulawesi Selatan untuk memerintahkan kepada kepala bidang/PPK Untuk memberhentikan sementara proses pekerjaan tersebut dan bila perlu membongkar kembali pasangan batu yang sudah terpasang karena diduga tidak sesuai bestek. Dan jika terbukti menyalahi spesfikasi teknis, diharap agar pekerjaan tersebut tidak dilanjutkan sebelum pihak kontraktor melakukan perbaikan dan memenuhi semua syarat yang ada didalam kontrak kerja yang telah disepakati,” tegas ketua LSM Lipan Wajo
Mengingat besarnya anggaran proyek ini lanjut Ketua LSM Lipan, maka pekerjaannya harus dikawal ekstra ketat karena nilai anggarannya cukup fantastis Rp. 5.528.800.000 sehingga sangat disayangkan jika bangunan rehabilitasi D I Cenrana kabupaten Wajo dikerjakan asal jadi saja.(Yus)